Dikala kehidupan ini disibukkan dengan pekerjaan dunia
yang kian padat. Persaingan hidup yang
kian parah dengan menghalalkan segala cara. Mereka yang mengatasnamakan agama
pun tak lepas memperkaya diri, golongan, kelompok bahkan partai.
Memang, dunia ini penting tapi bukan segala-galanya .
mari kita jadikan dunia ini sebagai alat memperkuat ibadah dan pengembangan
sosial di mayarakat pedesaan yang masih awam terhadap norma - norma agama dan
negara.
Tasawuf datang menawarkan konsep penataan hati dengan
beberapa tahapan :
Tahap Pertama Takhalli, adalah membersihkan
hati dari keterikatan dunia. Hati, sebagai langkah pertama, harus dikosongkan.
Ia disyaratkan terbebas dari kecintaan terhadap dunia, anak, istri, harta dan
segala keinginan dunia
Tahap Kedua Tahalli, adalah upaya pengisian
hati yang telah dikosongkan dengan isi yang lain, yaitu Allah. Pada tahap ini,
hati harus selalu disibukkan dengan dzikir dan mengingat Allah. Dengan
mengingat Allah, melepas selain-Nya, akan mendatangkan kedamaian
Tahap Ketiga Tajalli. Ini tahapan dimana
kebahagian sejati telah datang. Ia lenyap dalam wilayah Allah. Ia lebur bersama
Allah dalam kenikmatan yang tidak bisa lagi dilukiskan pada tahap ini sering
disebut ma’rifat. Orang yang sempurna sebagai manusia luhur. Sykeh Abdul Qodir
Jaelani menyebutnya sebagai insan kamil atau manusia sempurna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar